Jenderal Perang Dari
Mengsue
Pada suatu hari
tinggallah seorang lelaki bertubuh besar , jenggot agak panjang, dan berkumis
tebal . lelaki itu dikenal oleh penduduk sekitar dengan sebutan raksasa dari
Mengsue . dia bernama crowl ia bercita2 ingin menjadi seorang jenderal perang
di kerajaan Mengsue , tapi ibunya tidak pernah setuju kalau dia menjadi
jenderal perang seperti ayahnya .
Lama kelamaan crowl
bosan dengan larangan ibunya untuk menjadi seorang jenderal perang , dia
berniat melarikan diri dari rumah untuk belajar bela diri di kerajaan Mengsue .
tidak jauh crowl berlari untuk melarikan diri dia dicegat oleh beberapa
gerombolan yang terdiri dari 6 orang .
Tak lain mereka
adalah pasukan perang dari kerajaan Bernia, yang dikenal oleh masyarakat
Mengsue sebagai musuh dari kerajaan Mengsue . crowl dengan sigap bertanya
kepada mereka
“ Hei , siapa
kalian ! ” dia bertanya dengan mata melotot .
Salah satu dari
mereka menjawab “Kami adalah pasukan dari kerajaan bernia , kami berniat
untuk mengajakmu untuk menjadi seorang jenderal perang di kerajaan kami” dengan senyum merayu .
“ Saya tidak butuh kerajaan kalian !
mendingan saya mati daripada harus ikut dengan kalian ! “ crowl menjawab
dengan lantang .
“ Ayolah kenapa kau masih mengurusi kerajaan yang gak bermutu seperti
ini ! kau kuat , tidak seperti kerajaan ini ! kau tidak pantas tinggal disini !
“ salah satu dari mereka membantah perkataan crowl .
“ Kau salah besar bodoh ! kerajaan yang kuat
ialah kerajaan yang peduli akan rakyatnya ! tidak seperti kalian yang hanya
bisa membunuh dan membunuh !
Tiba-tiba seseorang datang dari belakang tubuh Crowl , tak lain dia
adalah jenderal perang dari kerajaan Mengsue yang bernama Sean . “ Jangan
ganggu pemuda ini dia penduduk Mengsue ! “ Kata sean lantang
Crowl hanya bisa terdiam dan tidak mempercayai kedatangan sosok yang dikaguminya sejak lama
, sekarang dia datang untuk membantu dirinya yang sedang diserang oleh pasukan
Bernia .
“ Crowl pikirkan penawaranku tadi , kalau kau berubah pikiran datang
ke kerajaan kami kapan saja . “
Crowl hanya terdiam dan menunduk ketika
gerombolan itu menjauh . Sean yang kasihan terhadap Crowl berniat untuk
membantu memecahkan masalahnya .
“ Perkenalkan saya Sean , Jenderal dari kerajaan Mengsue “ sean
mulai mengajak ngobrol crowl yang sedang
bimbang .
" Saya sudah kenal anda , saya Crowl “ dengan
perasaan bimbang crowl menjawab omongan Sean .
“ Oh.. kalau begitu apa
masalahmu Crowl ? “ dia bertanya dengan senyum khasnya yang menarik perhatian
.
“ Saya ingin menjadi seorang Jenderal perang seperti anda , tapi ibu
saya selalu melarang saya dengan alasan
takut kalau aku tewas di medan perang “ Crowl menjawab .
Dengan senyuman sean menjawab “ Kau bisa dan kau sangat pantas jadi
jenderal perang seperti saya bahkan lebih ! tapi ibumu juga betul dia gak ingin
merasakan kehilangan .
“ Jadi saya gak mungkin bisa jadi seorang
jenderal dong ! “ jawab crowl dengan sedih .
“ Kau bisa jadi jenderal , kau harus bisa yakinin ibu kamu “ sean menjawab lalu pergi meninggalkan crowl .
Crowl hanya berpikir bagaimana caranya meyakinkan ibunya seperti apa
kata sean tadi .
Tak lama kemudian crowl berlari kembali kerumah dengan wajah pucat
karena terlalu lelah berlari dan berpikir . hal yang pertama dia lakukan
sesampainya dirumah ialah meminta maaf kepada ibunya karna telah pergi tanpa
permisi .
“ Ibu maafkan crowl , crowl sudah pergi tanpa pamitan sama ibu “ dengan
wajah menyesal .
“ Sudah gakpapa kok , ibu juga tau alesan
kamu pergi dari rumah , dan ibu juga sadar tentang larangan ibu tentang
cita-citamu sekarang ibu akan mengizinkan kamu untuk menjadi seorang jenderal “
dengan senyuman dan meneteskan air
mata .
“ Benarkah ibu ? terima kasih ibu Crowl janji akan menjadi jenderal
yang bertanggung jawab “ sambil
mencium ibunya . TO BE CONTINUED....
Created By :
MOCHAMAD NOVEL ANGGAWIE
Alamat Blog :
juniorwriter13.blogspot.com
Follow juga ya
twitter gue : @novelanggawie
di twitter kalian
bakal bisa lebih dekat mengenal gue, jadi FOLLOW gue kawan :D